TEROPONGNTT, KUPANG – Bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk kelompok tani di 12 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah tiba di dinas pertanian masing-masing daerah. Dalam waktu dekat, bantuan alsintan tersebut akan diserahkan langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Usman Husin, kepada kelompok tani selaku penerima bantuan.
Duabelas kabupaten/kota dimaksud yakni 5 kabupaten dan 1 Kota di daratan Pulau Timor, 4 kabupaten di Pulau Sumba, serta Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua. Hanya saja, bantuan alsintan untuk kelompok tani di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sudah diserahkan terlebih dahulu oleh Anggota Komisi IV DPR RI usman Husin, pada pekan sebelumnya.
Bantuan alsintan dari pemerintah pusat ini merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang diperjuangkan Usman Husin, selaku Anggota Komisi IV DPR RI. Jumlah bantuan alsintan ini bervariasi untuk setiap kabupaten/kota, karena disesuaikan dengan kebutuhan petani di masing-masing kabupaten/kota.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Usman Husin, yang dihubungi pertelepon pada Kamis 24 April 2025, mengatakan, bantuan alsintan diberikan untuk mendorong peningkatan produksi hasil usaha pertanian warga. Dengan menggunakan alsintan, luasan lahan pertanian warga yang diolah akan semakin besar, dan kegiatan usaha pertanian akan menjadi lebih efektif.
Karena itu, kata Usman Husin, bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) tersebut nantinya harus dimanfaatkan secara baik untuk menunjang kegiatan usaha tani dan tidak boleh disalahgunakan. Selain itu, jangan hanya dipakai untuk kepentingan ketua kelompok tani, tetapi harus bisa berguna bagi semua anggota kelompok tani.
“Karena itu saya mengingatkan, ketua bersama seluruh anggota kelompok tani harus hadir pada acara penyerahan bantuan alsintan tersebut nantinya. Jangan hanya ketua kelompok saja yang hadir. Selain itu kepala desa juga harus hadir, karena kepala desa juga ikut mendukung dan mengawasi,” kata Usman Husin.
Saat penyerahan nanti, lanjut Usman Husin, ketua bersama anggota kelompok tani dan kepala desa, akan menandatangani berita acara penyerahan dan tanda terima bantuan alsintan. Tanda tangan berita acara ini penting dilakukan, agar kelompok tani merasa bertanggung jawab dan siap memanfaatkan bantuan alsintan secara baik demi peningkatan produktivitas usaha pertanian.
“Karena kalau bantuan alsintan dari pemerintah ini disalahgunakan dan tidak dimanfaatkan secara baik dalam kegiatan usaha pertanian, maka bisa ditarik lagi dan dialihkan kepada kelompok tani lain yang lebih siap untuk memanfaatkan alsintan tersebut,” kata Usman Husin.
Selain itu, kakak kandung dari Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin ini mengatakan, jika ketua dan seluruh anggota kelompok tani tidak hadir bersama-sama, atau hanya diwakili oleh ketua kelompok saja, maka penyerahan bantuan alat pertanian tersebut akan ditunda. Takutnya, nama-nama anggota kelompok tani bersifat fiktif dan bantuan nantinya hanya dimanfaatkan oleh ketua kelompok saja.
“Kami menegaskan hal ini, supaya bantuan alsintan yang diberikan nantinya benar-benar bermanfaat bagi petani. Jangan sampai ada pandangan, seperti kebiasaan pandangan banyak orang, bahwa ini hanya sekedar bantuan pemerintah. Perlu diingat bahwa bantuan pemerintah ini harus dipertanggungjawabkan pemanfaatannya,” kata Usman Husin.
Sebelumnya diberitakan, bantuan alat pertanian untuk kelompok tani di Kota Kupang juga telah tiba di Dinas Pertanian Pemkot Kupang, pada Rabu 23 April 2025. Bantuan Alsintan tersebut berupa traktor roda 2 dan mesin pompa air. Hanya saja, belum diketahui jumlah pastinya alsintan tersebut.
Selain itu, bantuan Alsintan untuk kelompok tani di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, juga telah tiba di dinas pertanian masing-masing kabupaten. Tinggal menunggu waktu penyerahannya saja kepada kelomok tani.
(max)
Comment