TEROPONGNTT, KUPANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengelar Seminar Nasional Tentang Inflasi di Hotel Harper Kupang, Selasa 14 November 2023.
Seminar Nasional Tentang Inflasi ini mengangkat tema, “Tantangan Pariwisata NTT Ditengah Melambungnya Biaya Transportasi Angkutan Udara”.
Seminar Nasional Tentang Inflasi ini menghadirkan tiga pembicara yakni, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS), Dr. Windiarso Putranto,
Kabid Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan UKM Prvinsi NTT, Jhony Rohi, dan Akademisi dari Politeknik Negeri Kupang (PNK), Sari Tandilino.
Seminar Nasional dibuka Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B. Kale, dan melibatkan kalangan akademisi, BPS Kabupaten/kota, jurnalis, praktisi pariwisata, masyarakat umum, pemangku kepentingan dan stakeholder terkait lainnya..
Dalam sambutannya ketika membuka seminar nasional ini, Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale, mengatakan, melambungnya biaya transportasi udara menjadi penyumbang terbesar kedua bagi inflasi di Nusa Tenggara Timur.
Sementara penyumbang inflasi terbesar pertama adalah harga beras yang masih tergolonmg tinggi dan saat ini mencapai Rp15 ribu perkilogram.
Melambungnya biaya transportasi angutan udara ini, menurut Matamira, berpengaruh pula pada tingkat kunjungan wisatawan ke destinasi wisata serta tumbuh kembang UMKM yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Karena itu, kondisi ini penting untuk didiskusikn dan dicarikan solusinya agar inflasi bisa ditekan dan dijaga, sehingga tidak memberatkan ekonomi Masyarakat dan tetap mendorong perkembangan pariwisata dan pertumbuhan UMKM.
Sementara Ketua Panitia Seminar Nasional BPS Provinsi NTT, Fandy Akhmad, dalam laporannya mengatakan, penyelenggaraan seminar nasional bertujuan menyusun laporan selisih harga melalui diskusi, penentuan ide serta merumuskan solusi yang dapat mendukung industri pariwisata NTT
Pelaksanaan seminar nasional juga digelar dalam rangka diseminasi data strategis BPS khususnya data pariwisata dan harga, terutama data inflasi transportasi udara dan dampaknya terhadap sektor pariwisata NTT.
Selain itu, terkait potensi dan tantangan sektor pariwisata, serta analisis potensi dan tantangan pariwisata dari sudut pandang akademisi.
(*)
Comment