TEROPONGNTT, ENDE — Sudah beberapa pekan terakhir, terjadi kelangkaan dan krisis minyak tanah di Ende, Provinsi NTT. Masyarakat banyak yang kesal dengan pemerintah yang terkesan belum respon dengan persoalan tersebut
Hal tersebut disampaikan salah seorang ibu rumah tangga bernama Katarina Bina di Pasar Wolowona Ende, Senin (3/6/2019). Dirinya sudah beberapa hari terakhir ini mencari minyak tanah di seputaran Kota Ende, namun sangat sulit mendapatkan minyak tanah
Katarina Bina menambahkan, sebagai ibu rumah tangga mengalami kesulitan yang luar bisa bila terjadi kelangkaan minyak tanah. Pasalnya, segala urusan di rumah baik itu masak, maupun kebutuhan lainya tersendat dan harus membeli kayu api untuk proses memasak
“Kami sebagai ibu rumah tangga, kami kesulitan pak. Kami cari minyak tanah satu Kota Ende pak, tidak ada semua. Kami terpaksa beli kayu api untuk masak,” tutur Katarina Bina.
Ditanya soal harga minyak tanah, apakan naik atau tidak, Katarina Bina mengatakan, dirinya belum tahu, Biasanya yang mereka beli, satu jergen ukuran 5 liter seharga Rp 30 ribu.
Katarina Bina mengharapkan, instansi terkait atau pemerintah Kabupaten Ende dapat segera bertindak dan mengecek ke semua agen minyak tanah di Ende. Sehingga bisa mengetahui penyebab kelangkaan minyak tanah tersebut.
Sementara Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), belum mendapat balasan sampai berita ini diturunkan
(Djolan Rinda)
Comment