TEROPONGNTT, KUPANG – Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Paulus Kupang menggelar Pasar Murah menjelang Hari Raya Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025. Aksi Pasar Murah digelar pada Sabtu, 21 Desember 2024, dan disponsori Bank Perekonomian Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM).
Direktur Utama (Dirut) Bank TLM, Robert P Fanggidae mengatakan, menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, seringkali harga barang kebutuhan pokok (sembako) secara umum mengalami kenaikan. Terjadi inflasi karena permintaan masyarakat melonjak dan distribusi barang dari Pulau Jawa terganggu atau terlambat.
Selain itu, kata Robert P Fanggidae, inflasi juga bisa terjadi karena persediaan menjadi berkurang akibat cuaca, dan bisa juga terjadi karena kenaikan biaya produksi. Oleh karena itu, Bank TLM mengadakan pasar murah, yang sekiranya sedikit meringankan beban jemaat.
“Terimakasih atas dukungan Mama Pdt. Norma, Mama Pdt. Phebe, Bapak Pdt. Jacky, Mama Pdt. Netty, Pak Sekretaris, Mama Festy, Pak Selmy Ry & rekan-rekan security serta partisipasi Jemaat GMIT Paulus,” kata Robert P Fanggidae.
Menurut Robert P Fanggidae, Bank Perekonomian Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM) menyediakan 300 paket bahan kebutuhan pokok dalam menyukseskan Aksi Natal Pasar Murah di GMIT Paulus Kupang. Tiap paket bahan kebutuhan pokok berisi Beras 5 kg, Minyak Goreng 1 liter, Gula 1 kg, Tepung Terigu 1 kg, Teh Kita 1 dos, dan Sagiko 2 kaleng.
Tiap paket bahan kebutuhan pokok ini dijual dengan harga Rp100 ribu. Namun untuk mendapatkan paket bakan kebutuhan pokok ini ada syaratnya yakni satu kepala keluarga (1 KK) maksimal mendapatkan 1 paket, dan dibayar dengan uang tunai, tidak bisa hutang.
Selain tersedia 300 paket bahan kebutuhan pokok, tambah Robert P fanggidae, juga tersedia Telur Ayam Ras dengan harga Rp 55 ribu per-rak. Harga ini lebih murah dari harga pasar karena telah disubsidi oleh Bank TLM senilai Rp 10 ribu.
(max)
Comment