Nasional

Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak Digelar Meriah, Diawali dengan Tarian Kebalai Bersama

16
×

Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak Digelar Meriah, Diawali dengan Tarian Kebalai Bersama

Sebarkan artikel ini
FOTO : Menari Bersama Tarian Kebalai di Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak

TEROPONGNTT, KUPANG – Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak digelar secara meriah di halaman depan Kantor Kelurahan Alak, di wilayah Kecamatan Alak, Kota Kupang pada Selasa 10 September 2024 sore hingga malam. Lebih dari 200-an warga hadir untuk memberi semangat dan dukungan, serta menyaksikan langsung penampilan setiap tim peserta pada pegelaran seni dan budaya tradisional tersebut.

Kegiatan Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak yang akan berlangsung selama dua hari hingga Rabu 11 September 2024 ini, dibuka Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Maria Magdalena Detaq, S. IP., mewakili Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd.

Hadir pula pada acara pembukaan kegiatan Festival Seni dan Budaya Tradisional ini yakni, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, Camat Alak, perwakilan dari Polsek Alak, perwakilan dari Dandim Alak, perwakilan dari PT. Pertamina, Lurah Alak, serta undangan lainnya.

Kegiatan Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak mengusung tema “Cintai Budaya Lokal”, dengan Sub Tema “Saatnya Budaya Diajarkan Sejak Dini bahwa Dalam Keberagaman ada Keindahan dan Kekuatan”.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Alak yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak, Dominggus Ninu, dalam laporannya mengatakan, Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak dimeriahkan dengan dua jenis lomba yakni lomba tarian kreasi budaya NTT serta lomba makanan local dan makanan sehat stunting.

Untuk lomba tarian kreasi buadaya NTT diikuti oleh 15 tim penari sebagai peserta dari perwakilan RT/RW, sementara untuk lomba makanan local dan makanan sehat stunting diikuti kader posyandu dan dasawisma dari delapan RW dalam wilayah Kelurahan Alak sebagai pesertanya.

“Stand-stand yang ada di sekitar halaman kantor Kelurahan Alak ini merupakan stand peserta lomba makanan local dan makanan sehat stunting dari masing-masing RW untuk dilombakan. Sebelum kita mulai dengan lomba tarian kreasi budaya, kita semua bisa berkeliling untuk melihat menu makanan local dan makanan sehat stunting yang ditampilkan di setiap stand,” kata Dominggus.

Kemeriahan pegelaran Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak ini, kata Dominggus, digelar atas dukungan anggaran dari APBD Kota Kupang, sumbangan dari PT Pertamina dan Perusahaan-perusahaan swasta lainnya dalam wilayah Kelurahan Alak.

“Tujuan digelarnya festival ini, selain untuk melestarikan seni dan budaya tradisional yang kita miliki, sekaligus sebagai upaya menggali dan membina potensi seni tari generasi muda sebagai anak bangsa di Kelurahan Alak,” kata Dominggus.

Karena itu, Dominggus berharap, Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak yang digelar dalam rangka Bulan September sebagai Bulan Seni Budaya ini, dapat digelar secara rutin setiap tahunnya sehingga menjadi iven seni budaya yang tetap dan dapat menarik wisatawan.

Sementara Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Maria Magdalena Detaq, S. IP., memberi apresiasi kepada pemerintah Kelurahan Alak bersama karang taruna dan semua pihak, atas terselenggaranya kegiatan Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak tahun 2024. Dengan harapan, Festival Seni dan Budaya Tradisional Kelurahan Alak ini dapat membawa manfaat bagi pelestarian seni dan budaya tradisional Kota Kupang, serta menjadi kegiatan yang membawa manfaat terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Pada kesempatan ini, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi juga menghimbau masyarakat Kota Kupang terutama warga Kelurahan Alak untuk turut menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun 2024. Dimana didalamnya, termasuk Pilkada Kota Kupang untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029.

Selain itu, melalui sambutan tertulisnya, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi juga mengingatkan warga Kota Kupang termasuk warga Kelurahan Alak, untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, serta aktif dalam kegiatan Jumat Bersih. Sehingga Kota Kupang tetap menjadi kota yang indah dan bebas dari sampah yang berserakan.

(max)

Comment