TEROPONGNTT, KUPANG — PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang terus melakukan pembenahan, guna memberi pelayanan yang lebih baik lagi kepada penumpang dan calon penumpang. Pembenahan bukan cuma dilakukan diatas kapal tetapi juga di Pelabuhan Bolok dan Pelabuhan PT ASDP lainya di kabupaten.
Demikian dikatakan General Manager PT ASDP Cabang Kupang, Burhan Zahim ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/11/2017) siang. Pembenahan yang dilakukan di pelabuhan, terutama Pelabuhan Bolok, dimulai dari penataan kawasan pelabuhan, pengamanan, kebersihan, penjualan tiket, hingga masalah pengangutan penumpang kapal keluar dan masuk kawasan pelabuhan.
Sementara pembenahan di atas kapal, kata Burhan Zahim, berupa penertiban pungutan liar di atas kapal, perbaikan fasilitas tempat tidur dan tempat duduk di atas kapal dan masalah kebersihan kapal serta hal lainnya.
“Memang pembenahannya tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi kita terus berupaya untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai penggunna jasa kapal Ferry ASDP. Sumber daya manusia (SDM) PT ASDP Cabang Kupang juga terus ditingkatkan supaya lebih baik dalam menjalankan tugas,” kata Burhan Zahim.
Upaya perbaikan pelayanan ini memang sejalan dengan ide dan gagasan serta tekad General Manager PT ASDP Cabang Kupang, Burhan Zahim, sejak pertama bertugas di PT. ASDP Cabang Kupang. Burhan Zahim ingin, apa yang sudah dilakukannya ketika bertugas sebagai General Manager PT ASDP Cabang Ambon bisa terlaksana juga di PT ASDP Cabang Kupang.
Pernah diberitakan sebelumnya, Burhan Zahim berencana melakukan pembenahan dalam pelayanan terhadap penumpang kapal fery PT ASDP Cabang Kupang mulai dari sistem penjualan tiket hingga pelayanan saat penumpang berada di atas kapal dan tiba di tempat tujuan.
“Selama ini penumpang datang lebih awal ke pelabuhan, bahkan dua-tiga jam sebelum naik ke kapal. Saat beli tiket di loket juga berdesakan. Begitu pula saat naik ke atas kapal juga berebutan. Itu terjadi karena penumpang berebut tempat di atas kapal,” kata Burhan Zahim ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/7/2017) siang.
Untuk mengatasi hal tersebut, dan agar penumpang tidak perlu berdesakan di loket pembelian tiket serta berdesakan saat naik keatas kapal, kata Burhan Zahim, sistem penjualan tiket kapal fery akan dilakukan secara online. Selain itu, tempat tidur di atas kapal fery pun akan diberi nomor, sehingga saat pembelian tiket, penumpang langsung mendapatkan nomor tempat tidurnya.
“Kalau tiketnya dibeli secara online dan sudah pasti nomor tempat tidurnya di atas kapal fery, calon penumpang tidak perlu buru-buru datang dari pagi ke Pelabuhan Bolok. Penunpang bisa datang setengah jam atau seperempat jam sebelum kapal fery berangkat. Penumpang pun akan lebih nyaman saat berlayar,” kata Burhan Zahim saat itu. (max)
Comment