Ekbis

Rayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional LPPM ITB dan Cafein Cafe Inklusi Luncurkan Augmented Reality Filter Video Instagram

199
×

Rayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional LPPM ITB dan Cafein Cafe Inklusi Luncurkan Augmented Reality Filter Video Instagram

Sebarkan artikel ini
FOTO : Serah terima Augmented Reality (AR) Filter Instagram dari LPPM ITB kepada Perwakilan Cafein (Cafe Inklusi).

TEROPONGNTT, KUPANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) berinisiasi membuat Augmented Reality (AR) berupa video filter yang dipasang pada akun instagram @cafein_cafeinklusi. AR yang dipasang berisi video bahasa isyarat pilihan dari tim Kopi Saa dan Cafein untuk menunjang komunikasi antara pelanggan (teman dengar) dan teman tuli.

FOTO : Peluncuran Pameran Virtual UMKM NTT

Peluncuran Augmented Reality Filter Video Instagram Cafein Cafe Inklusi dilakukan bersamaan dengan Peluncuran Pameran Virtual UMKM NTT yang dilaksanakan di Aula Gedung Dekranasda NTT, Jumat (23/9/2022). Acara peluncuran diawali dengan Prosesi Pemaparan Hasil LPPM ITB oleh Raja Alrando selaku Project Officer LPPM ITB dan dilanjutkan dengan Serah Terima Hasil Kerja LPPM ITB berbentuk Virtual Reality (VR) Pameran Virtual UMKM kepada Dekranasda NTT yang diterima oleh Kepala Bidang Kreatif dan Daya Saing Produk Dekranasda Provinsi NTT, Eldisius Angi.

Selanjutnya, juga dilakukan penyerahan Augmented Reality (AR) Filter Instagram pada Cafein (Cafe Inklusi) yang diterima oleh ibu Sischa sebagai perwakilan dari Cafein, untuk mendorong digitalisasi UMKM. Sementara Ketua Dekranasda NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat menghadiri acara peluncuran pameran virtual dan Augmented Reality Filter Video Instagram Cafein ini secara daring melalui aplikasi zoom.

Peluncuran pameran virtual dan Augmented Reality Filter Video Instagram Cafein berawal ketika tanggal 20 Juli 2022, Tim LPPM ITB yang dipimpin oleh Achmad Ghazali ST., M.A.B., Ph.D. sebagai ketua peneliti dan Raja A. Alrando, Arya B. Adisasmito, Lala Nurfitria dan Syane Rachma Dian yang merupakan Mahasiswa S2 MBA ITB sekaligus project officer, mengunjungi Gedung Dekranasda NTT untuk melakukan pertemuan dan berdiskusi bersama perwakilan Dekranasda NTT guna menggali lebih lanjut mengenai tantangan dan harapan mengenai aktivitas pemasaran UMKM binaan Dekranasda NTT secara digital.

Pertemuan selanjutnya bersama Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dilakukan secara daring, pada tanggal 8 Agustus 2022. Tidak hanya itu, sebagai wujud semangat inklusivitas, Kopi Saa dengan mengusung merk Cafein (Cafe Inklusi) mendorong dan memberi kesempatan kepada teman tuli di Kota Kupang untuk terlibat langsung dalam proses bisnis, dalam hal ini adalah kedai kopi dan mengisi setiap posisi mulai dari barista, kasir dan posisi lainnya.

“LPPM ITB berinisiasi untuk membuat Augmented Reality berupa video filter yang dipasang pada akun instagram @cafein_cafeinklusi yang berisi video bahasa isyarat pilihan dari tim Kopi Saa dan Cafein untuk menunjang komunikasi antara pelanggan (teman dengar) dan teman tuli,” kata Ketua Tim Peneliti LPPM ITB, Achmad Ghazali ST., M.A.B., Ph.D. dalam sambutannya.

Tidak hanya membuat ruang pameran virtual, kata Ketua Tim Peneliti LPPM ITB, Achmad Ghazali, LPPM ITB juga bekerjasama dengan salah satu UMKM Binaan Dekranasda yaitu Kopi Saa, dengan memberikan dukungan kepada merek yang dibangun bersama teman tuli Kupang dengan nama Cafein – Cafe Inklusi. Dimulai dengan pengalaman personal para project officer LLPM ITB yang kesulitan berkomunikasi dengan punggawa Cafein yang merupakan teman tuli.

Maka bersama Sicha dan Kichi sebagai pemilik cafe dan tim LPPM ITB mencetuskan untuk membuat sebuah aktivasi dengan metode Augmented Reality Video yang berisikan bahasa isyarat sebagai metode edukasi dan memperlancar komunikasi antara teman tuli dan teman dengar. Sekilas tentang AR yang dimaksud adalah.

Sementara Raja Alrando selaku Project Officer LPPM ITB, dalam pemaparannya tentang Pameran Virtual UMKM NTT serta Augmented Reality (AR) berupa video filter, menjelaskan bahwa ada lima video bahasa isyarat yang telah direkam oleh tim cafein, lalu dilakukan penyuntingan sesuai kebutuhan dan ditautkan pada akun instagram @cafein_cafeinklusi.

Cara penggunaannya, menurut Raja Alrando, adalah para pengunjung cafe dapat membuka aplikasi Instagram, lalu membuka akun instagram @cafein_cafeinklusi. Kemudian memilih menu filter, memilih salah satu dari lima filter yang tersedia, dan mengarahkan kamera belakang pada logo cafein yang terdapat pada buku menu, cangkir plastik ataupun meja kasir. Selanjutnya jakan muncul gerakan dan arti dari bahasa isyarat yang dipilih. Pengunjung dapat meniru dan merekam lalu mengunggah pada akun instagram pribadi.

“Kami mengharapkan para pengunjung dapat mempraktekkannya untuk berkomunikasi dengan taman tuli di Cafein. Aktifitas ini juga tentu saja dapat menjadi solusi ketika menunggu pesanan dibuatkan dan atau menikmati kopi sajian dari cafein,” kata Raja Alrando.

Ibu Sischa sebagai perwakilan dari Cafein, mengatakan, dengan AR Video Filter ini tim LPPM ITB, Kopi Saa dan Cafein berharap interaksi digital yang mengangkat promosi Cafein melalui kanal sosial media instagram dan juga mendorong aktivai dan interaksi organik bagi marketing Cafein antara pengunjung cafe dan punggawa cafein, Bahasa isyarat ini juga dapat direkam selagi mereka mempraktikkan dan mengunggahnya ke kanal instagram personal pengunjung.

“Kami berterima kasih kepada LPPM ITB dan Ketua Dekranasda NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, karena adanya peluncuran Augmented Reality Filter Video Instagram ini. Ini hadiah yang sangat berarti di Hari Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional yang dirayakan setiap tanggal 23 September,” kata Ibu Sischa.

(max)

 

Comment