TEROPONGNTT, KUPANG — Universitas Citra Bangsa (UCB) bercita-cita menjadi universitas riset bertaraf internasional. Untuk mewujudkan hal itu, diantaranya diperlukan kegiatan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian.
Salah satunya adalah dengan Pelatihan Dosen Dalam Riset dan Publikasi yang dilakukan pada Sabtu (03/05/2025) di Kampus UCB. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UCB Prof. Dr. Frans Salesman SE.,M.Kes.
Dalam sambuatnnya, Rektor UCB Prof. Dr. Frans Salesman SE.,M.Kes mendorong semua dosen untuk giat dalam melakukan riset dan publikasi.
“Usaha untuk mewujudkan Universitas Citra Bangsa menjadi universitas riset bertaraf internasional bukanlah hal yang mudah. Kelemahan utama lebih disebabkan oleh motivasi dosen untuk meneliti hanya dikaitkan dengan usaha kenaikan pangkat kepegawaian.
Kegiatan ini harus dimaknai lebih dari sekedar kenaikan pangkat namun ini adalah bentuk aktualisasi kompetensi yang bukan sekedar kegiatan penelitian, tetapi mampu untuk menulis hasil penelitian tersebut dalam media publikasi baik yang bertaraf nasional, regional, maupun internasional dan pada akhirnya dapat berkontribusi positif bagi permasalahan dan kesejahteraan bangsa”. Jelas Salesman.
Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Citra Bangsa Vinsensius Belawa Lemaking SKM.,M.Kes dalam keterangannya mengatakan Riset dan publikasi penting namun yang lebih penting adalah bagaimana riset itu berguna bagi masyarakat.
“Merujuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 17 Tahun 2013, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 92 Tahun 2014, kenaikan jenjang jabatan akademik dosen mewajibkan untuk publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi di bidangnya.
Oleh sebab itu kita perlu terus mengupdate ilmu dari semua dosen kita dan kita terus menekankan pada manfaat dari riset itu sendiri. Biar sederhana namun harus memberikan dampak bagi masyarakat. Jangan hanya jadi pajangan di perpustakaan saja tetapi harus menjadi pemantik dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya masyarakat NTT”. Jelas Making.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 dosen UCB dengan pemateri dari para pakar dibidangnya masing-masing.
(*)
Comment