TEROPONGNTT, MATARAM — Bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional 2025, sekolah binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), SMKN 3 Mataram, berkesempatan memamerkan produk kendaraan listrik karya siswa di ajang Electric Vehicle (EV) Experience Chapter 3 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Selasa 20 Mei 2025.
Berpartisipasi dalam ajang tahunan tersebut, SMKN 3 Mataram membawa serta dua unit motor konversi yang terdiri dari motor matic dan manual, serta satu unit mobil golf atau buggy car.
Ketiga produk garapan siswa SMKN 3 Mataram ini mengundang antusiasme para peserta yang hadir dalam acara yang diadakan oleh PT PLN (Persero) bersama Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) ini, termasuk Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri atau yang akrab disapa Dinda.
Wagub Dinda mengunjungi stan SMKN 3 Mataram dan berbincang langsung dengan guru dan siswa perakit buggy car dan motor konversi yang dieksibisi. Ia memberi selamat dan menekankan pentingnya produk-produk tersebut untuk dikenalkan kepada publik agar masyarakat semakin memahami keunggulan dan efisiensi dari kendaraan konversi.
“Sukses dan selamat, terus berprestasi,” ucap Wagub Dinda.
Guru sekaligus tim pengembang program konversi SMKN 3 Mataram, Hadi Kurniawan, turut berbangga produk konversi karya anak didiknya mendapat sambutan hangat peserta EV Experience Chapter 3 2025.
Ia terkagum dengan apresiasi peserta, terutama oleh Wagub Dinda, yang menyempatkan diri untuk bertanya proses produksi buggy car dan motor konversi.
“Alhamdulillah tadi banyak pengunjung mencoba kendaraan listrik kami dan banyak tanggapan positif terkait efisiensi bahan bakar dan kehematan biaya operasionalnya,” ujar Hadi.
Hadi berharap melalui ajang ini program konversi SMKN 3 Mataram dapat terus berkembang dan melayani masyarakat, terutama dalam waktu dekat, dapat mengantongi sertifikat bengkel konversi grade A dari Kementerian Perhubungan.
“Saat ini bengkel konversi kami sedang persiapan menuju grade A tentunya dengan bantuan PLN UIP Nusra juga supaya nanti kita bisa melayani masyarakat lebih luas,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, yang turut hadir dalam acara ini, menjelaskan bahwa produk konversi SMKN 3 Mataram memiliki berbagai keunggulan. Di samping itu, bengkel konversi SMKN 3 Mataram telah dilengkapi fasilitas yang memadai serta siswa yang mumpuni dan siap menyambut ekosistem EV di NTB.
“Bengkel konversi SMKN 3 Mataram saat ini sudah mengantongi sertifikat grade B dari Kemenhub. Masyarakat tidak perlu ragu untuk berkunjung dan menggunakan jasa bengkel konversi. Motor konversi lebih hemat dan ramah lingkungan, apalagi NTB saat ini sudah punya 37 unit SPKLU,” kata GM Yasir.
Program konversi bersama SMKN 3 Mataram dan sekolah imbas lainnya, kata GM Yasir, akan terus diperjuangkan dan digaungkan guna mendukung program green tourism di NTB dan mencapai net-zero emission (NZE) di 2060.
(*)
Comment