DaerahPendidikan

35 Anak Terima Komuni Pertama di Gereja Paroki St. Vinsensius A Paulo Ratesuba

401
×

35 Anak Terima Komuni Pertama di Gereja Paroki St. Vinsensius A Paulo Ratesuba

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNTT, ENDE — Kegembiraan meliputi wajah 35 anak yang menerima Komoni Pertama di Gereja Paroki St Vinsensius A Paulo Ratesuba, Minggu (25/9/2016) siang. Anak-anak merasa bahagia karena  mereka sudah diperbolehkan menyambut tubuh dan darah Yesus Kristus.

Anak-anak juga berbahagia, karena misa komuni pertama mereka dihadiri tiga orang pastor sekaligus yakni Pastor Paroki St. Vinsensius A Paulo Ratesuba, Romo Vikus Jemu dan dua pastor putra Paroki St Vinsensius A Paulo Ratesuba yakni Pater Ado dan Romo Wilibaldus. Paroki St Vinsensius A Paulo Ratesuba berada di Desa Kebirangga Tengah, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende.

Ke-35 anak yang menerima komuni pertama berasal dari siswa SDI Ratesuba dan SDN Kolikapa. Dengan didampingi para orangtua masing-masing dan dihadapan altar suci, anak-anak tersebut mengucap janji permandiandan jani untuk selalu setia kepada Tuhan dalam gereja Katolik.

Berdasarkan Kitab Hukum Kanonik 1983 (Kan 913 § 1), agar Ekaristi mahakudus dapat diterimakan kepada anak-anak, dituntut bahwa anak-anak telah memiliki pemahaman cukup dan telah dipersiapkan dengan seksama, sehingga dapat memahami misteri Kristus sesuai dengan daya-tangkap mereka dan mampu menyambut Tubuh Tuhan dengan iman dan khidmat.

Ketiga pastor dalam misa komuni pertama atau disebut misa sambut baru ini, berpesan kepada anak-anak yang baru menerima komuni pertama, agar selalu rajin berdoa dan menjadi kuat dalam iman kepada Yesus Kristus. Para orangtua pun diminta terus membimbing putra-putrinya agar menjadi anak yang baik.

Sementara Pedro Marho, mewakili tean-temannya sesama penerima komuni pertama, mengucapkan terima kasih kepada orang tua, guru dan pastor paroki, yang telah memberi kesempatan kepada mereka untuk boleh menerima tubuh dan darah Kristus. “Kami berjanji untuk menjadi anak yang baik dan selalu rajin berdoa,” kata Pedro. (nia)

Comment