TEROPONGNTT, KUPANG — Akses air bersih hingga saat ini masih menjadi persoalan utama di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selama periode Agustus 2020 hingga Agustus 2021, jumlah anak balita dan anak di NTT yang mengalami tengkes sebanyak 80.909 orang. Krisis air bersih dinilai menjadi penyebab utama masih tingginya angka tersebut.
Melihat kondisi ini, Pandawa Ganjar turut menghadirkan bantuan dengan menyediakan bantuan 5.000 liter air bersih di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (18/11).
Warga Desa Tablolong, Bernadet Sabtyani (29) mengatakan Desa Tablolong merupakan salah satu desa di NTT yang mengalami krisis air bersih sejak lama.
“NTT merupakan daerah yang sudah terkenal dengan kekeringannya, di sini cuma punya musim hujan selama 2 kali, karena jarang makannya terkadang kita kesulitan air bersih, bisanya mereka menggunakan air pam yang kebutuhannya pun kadang belum mencukupi,” kata Berna.
Lanjut Berna, kesulitan tersebut terkadang membuat warga menggunakan air yang ada. Namun hal tersebut justru akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat setempat.
“Terkadang para warga terpaksa untuk mandi menggunakan air asin dan itu kadang membuat kulit menjadi gatal karena saking sulitnya air bersih,” lanjutnya.
Dengan kehadiran Pandawa Ganjar dalam menyediakan air beraih tersebut, Berna mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan tersebut karena akan berdampak untuk memperbaiki pemenuhan kualitas hidup warta setempat.
“Terima kasih karena dengan adanya kegiatan ini Desa Tablolong bisa teredukasi dan mendapatkan kebutuhan air bersih yang sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup,” pungkas Berna.
Pemberian akses air bersih tersebut sebagai wujud kepedulian Pandawa Ganjar untuk membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan memberikan solusi mencukupi kebutuhan air bersih.
(*)
Comment