TEROPONGNTT, KUPANG — Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang perbankan dan masyarakat pada periode Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri (RAFI) 1 Syawal 1445 H, Bank Indonesia (BI) menggelar kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri) tahun 2024.
Kick Off SERAMBI (Semarak Rupiah Ramdhan dan Berkah Idul Fitri) digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 18 Maret 2024. Di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kick Off SERAMBI (Semarak Rupiah Ramdhan dan Berkah Idul Fitri) digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan dibuka Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P Funay, serta dihadiri para Pimpinan Perbankan, Wakil Ketua MUI NTT dan undangan lainnya.
Kick Off SERAMBI 2024 juga ditandai dengan Pelepasan Mobil Layanan Penukaran Uang Bersama Perbankan oleh Kepala Pewakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, disaksikan Penjabat Wali Kota Kupang dan para pimpinan perbankan yang ada di wilayah NTT.
Dalam sambutannya pada acara Kick Off SERAMBI (Semarak Rupiah Ramdhan dan Berkah Idul Fitri) 2024, Kepala KPw BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, mengatakan, Semarak Rupiah Ramdhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI), merupakan bentuk sinergi bersama antara Bank Indonesia dengan Perbankan dan stakeholders dalam rangka memenuhi kebutuhan uang perbankan dan masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).
SERAMBI memasuki tahun pelaksanaan ke-3 di tahun 2024, yang dilaksanakan secara nasional dan serentak di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam negeri, mulai dari 15 Maret sampai dengan 5 April 2024. Pada tahun ini tema yang diambil yakni “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Selain mencerminkan bentuk kepedulian BI dalam rangka mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan wujud perhatian BI untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat, kata Agus Sistyo Widjajati, melalui tema ini Bank Indonesia juga sekaligus mengajak masyarakat berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan, belanja produksi dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui Rupiah.
Dikatakan Agus Sistyo Widjajati, KPw BI Provinsi NTT bersinergi dengan 23 perbankan di Kota Kupang dalam memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat. Masyarakat dapat melakukan penukaran uang di loket perbankan di seluruh wilayah NTT yang tersebar di 70 titik penukaran pada loket perbankan. Informasi titik penukaran dapat dilihat di https://bit.ly/Selatan-NKRI
Adapun layanan penukaran uang melalui mobil kas keliling dilaksanakan mulai 18 Maret 2024, tepat setelah Kick Off, di halaman Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT. Layanan selanjutnya melalui layanan Kas Keliling Bank Indonesia dan Perbankan di Hypermart Bundaran Tirosa pada tanggal 20, 21, 22, 27 dan 28 Maret 2024, serta di LANUD Eltari pada tanggal 26 Maret 2024. Masyarakat yang akan menukarkan uang di mobil layanan Kas Keliling Bank Indonesia dihimbau menggunakan aplikasi pintar (https://pintar.bi.go.id) untuk kelancaran proses penukaran.
Selain layanan penukaran uang, kata Agus Sistyo Widjajati, terdapat beberapa kegiatan lainnya dalam SERAMBI 2024 untuk menyemarakkan Ramadan dan Idul Fitri, yakni perlombaan dakwah antar pelajar, Qasidah, cerdas cermat antar santri (bekerjasama dengan MUI, Majlis Taklim, dan pihak terkait lainnya), serta Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di beberapa lokasi.
Penutupan kegiatan SERAMBI 2024 sekaligus final perlombaan dijadwalkan dilaksanakan di aula Pj Gubernur Provinsi NTT pada awal April 2024. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada IG KPw BI Provinsi NTT : bank_indonesia_ntt.
Ke depan, kata Agus Sistyo Widjajati, Bank Indonesia bersama perbankan dan stakeholders terkait akan senantiasa menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat, sekaligus terus menghimbau agar masyarakat membelanjakan Rupiah secara bijak. Bank Indonesia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan symbol kedaulatan negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah.
Sementara Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P Funay, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI), terutama KPw. BI Provinsi NTT dan kalangan perbankan yang ada di Kota Kupang dan Provinsi NTT pada umumnya, yang terus memberikan layanan perbaik kepada Masyarakat, terutama selama Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Fahrensy P Funay, Pemerintah Kota Kupang akan terus bekerjasama dan bersinergi dengan Bank Indonesia dan kalangan perbankan dalam Upaya memenuhi kebutuhan layanan perbankan kepada Masyarakat, termasuk dalam upaya menjaga laju inflasi di Kota Kupang melalui KPID. Apalagi dalam Upaya memastikan tetap terjaganya stabilitas harga bahan kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 2024 dan selama bulan suci Ramadhan.
(max)
Comment