Nasional

Roadshow Fransiscus Go di Daratan Flores dan Lembata (Seri Kedua), “Siap Mendukung Jika Maju Sebagai Calon Gubernur NTT”

32
×

Roadshow Fransiscus Go di Daratan Flores dan Lembata (Seri Kedua), “Siap Mendukung Jika Maju Sebagai Calon Gubernur NTT”

Sebarkan artikel ini
FOTO : Kegiatan roadshow di Borong Manggarai Timur, Frans Go dipakaikan Songket dan dikalungi selendang

TEROPONGNTT, KUPANG – Kegiatan roadshow ke daratan Flores dan Lembata yang dilakukan Fransiscus Go selama sepekan, mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. Roadshow diawali dari Kota Lewoleba-Kabupaten Lembata, hari Sabtu 23 Maret 2024, berakhir di Kota Labuan Bajo-Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) pada Kamis 28 Maret 2024.

Setelah bertemu para warga masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, termasuk bertemu Raja Larantuka, mulai dari Kabupaten Lembata, kemudian ke Flores Timur, Sikka, Ende hingga Kabupaten Nagekeo, maka pada Selasa 26 Maret 2024, perjalan kegiatan roadshow Fransiscus Go yang didampingi timnya, sampai ke Kota Bajawa-Kabupaten Ngada.

Saat melakukan kegiatan roadshow di daratan Flores dan Lembata ini, Fransiscus Go yang yang akrab disapa Frans Go, didampingi timnya yang terdiri dari Gus Deny Gunawan, Ari Huma, Herry dari Denpasar Bali, dan Robert Kadang selaku Ketua Tim Media Frans Go.

Perihal kegiatan roadshow Fransiscus Go di daratan Pulau Flores dan Lembata ini dijelaskan kembali oleh Robert Kadang selaku Ketua Tim Media Frans Go, saat ditemui di Kupang, Senin (1/4/2024).

Di Kota Bajawa ini, kata Robert Kadang, ada dua titik pertemuan yang didatangi Fransiscus Go, yakni berkunjung ke Gereja Paroki St. Josep Bajawa, dan berkunjung ke Kampung Bogenga, Kelurahan Susu, Kecamatan Bajawa.. Di Gereja Paroki St. Josep Bajawa, Frans Go (begitu sapaan akrab Fransiscus Go) bertemu dengan Pater Remigius, OCD, Pater Hans, OCD dan Pater Yonis, OCD.

Sementara di Kampung Bogenga, Kelurahan Susu, Fransiscus Go bertemu dan berdialog dengan para warga dan tokoh adat/tokoh Masyarakat setempat. Pertemuan Frans Go dengan komunitas warga berlangsung di rumah milik Jusuf Sogoh, salah satu tokoh Masyarakat setempat.

Seperti di tempat-tempat kunjungan sebelumnya, jelas Robert Kadang, di Kampung Bogenga – Bajawa ini, Frans Go juga melakukan sosialisasi dan menceritakan siapa dirinya. Ia juga menjelaskan dengan sederhana, maksud dan tujuan kegiatan roadshow yang dilakukan.

“Dari Bajawa kemudian ke Borong-Manggarai Timur. Di sana disambut dengan pemberian ayam di rumah gendang dan pak Frans Go dikalungi selendang dan diberi topi Manggarai atau songket. Bahkan di dua tempat itu, beliau sudah dipanggil dengan sapaan Kraeng Frans,” cerita Robert Kadang lagi.

Dari Borong kemudian ke Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai. Di Ruteng ini, kata Robert Kadang, Fransiscus Go kemudian bertemu komunitas warga di Kecamatan Pacar. Di sana, Frans Go juga dikalungi salendang dan diberi topi Manggarai atau Songket. Bahkan, ada tokoh adat setempat yang mengatakan, “Pak Frans Go tidak perlu banyak omong, karena dengan memakai topi Songket saja kami sebagai orang Manggarai sudah senang”.

Dan perjalan roadshow terakhir adalah ke Labuan Bajo-Kabupaten Manggarai Barat. Di Kota Labuan Bajo ini, Fransiscus Go bertemu dan berkenalan dengan seorang pastor yang boleh dibilang sebagai seorang aktivis, Namanya Pater Marsel Agot, pastor yang juga menjadi pengelola Hotel Green Pundi di Labuan Bajo.

“Pater Marsel bilang, dirinya sudah mengenal pak Frans Go sejak lama. Kata Pater Marsel, beliau sudah memberi, beliau sudah banyak berbuat untuk NTT. Sudah saatnya dia didukung. Dan calon Gubernur seperti begini yang pantas didukung, karena sudah berbuat. Bukan mau ada pilkada dulu baru dia berbuat,” cerita Robert Kadang.

“Saya sudah tahu orang ini dan kalau ke Jakarta, kami selalu dibantu oleh pak Frans. Jadi sudah saatnya kami membantu pak Frans Go,” lanjut Robert Kadang mengulangi pernyataan Pater Marsel.

Intinya, kata Robert Kadang, dalam setiap pertemuan dengan komunitas Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan juga Raja Larantuka, selama kegiatan roadshow ini, Pak Frans Go memperkenalkan dirinya dan menceritakan siapa dirinya.

“Beliau mengatakan, saya bukan siapa-siapa, keluarga saya juga bukan siapa-siapa. Saya roadshow ke Flores ini untuk mencari saudara dan teman. Kalau pun ada rencana, atau seperti apa selanjutnya, saya mohon didukung,” cerita Robert Kadang, mengulani pernyataan Fransiscus Go.

Dan yang menariknya, walau roadshow dilakukan untuk memperkenalkan atau sosialisasi diri, namun Fransiscus Go sudah langsung mendapat sambutan hangat dan dukungan warga dan para tokoh adat/tokoh agama, untuk bersedia maju sebagai Calon Gubernur NTT di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur NTT tahun 2024.

Ayo…Mari Kita Dukung…!!

(*)

Comment