TEROPONGNTT, KUPANG — Sukarelawan Srikandi Ganjar memiliki sejumlah cara menarik untuk bisa merangkul pemuda-pemudi di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satunya dengan mengajak para milenial melalui kegiatan bersih-bersih lingkungan yang berada di jalan Samratulangi, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Koordinator Wilayah Srikandi NTT Raeda Kusrorong mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk bisa meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya lingkungan bersih.
“Para milenial bisa menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, seperti debu, sampah dan bau yang tidak sedap,” kata Raeda dalam siaran persnya, Senin (02/10/2023).
Kegiatan bertajuk ‘Kesadaran Masyarakat Kebersihan Lingkungan’ itu mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar. Hal itu terlihat dari warga yang ikut berpartisipasi untuk membersihkan lokasi itu.
Ada sebagian warga yang membersihkan sampah di jalan. Selain itu, ada juga sebagian warga yang mengumupulkan sampah dan kemudian di buang ke tempat yang sudah disediakan.
Warga di sini sangat antusias, mulai dari milenial, ibu-ibu, dan bapak-bapak juga turut serta hadir,” ujarnya.
Menurut dia kegiatan yang diadakan oleh pendukung perempuan Ganjar Pranowo itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan yang bersih.
“Karena dengan lingkungan bersih warga sekitar akan hidup sehat dan jauh dari penyakit,” tuturnya.
Di sela kegiatan tersebut, Raeda juga tidak lupa untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden kepada masyarakat sekitar.
Dewi Puspitasari salah satu warga sekitar mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh relawan Srikandi Ganjar.
Dia menilai kegiatan seperti ini patut di contoh oleh relawan lain dan masyarakat di Indonesia. Sebab, kegiatan ini membuat lingkungan sekitar tampak bersih dan sehat.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali. Lingkungan di sini sekarang sudah bersih. Semoga Srikandi Ganjar tidak berhenti mengadakan bersih-bersih lingkungan ini,” pungkas Dewi.
(*)
Comment