TEROPONGNTT, KUPANG – Tak banyak yang kenal namanya, meski hampir setiap hari bersama-sama dalam canda tawa maupun dalam setiap kegiatan. Semua kerabat dan sahabat serta orang lain yang bertemu dengan dia, mamangilnya dengan sapaan Bi Obe Atiek.
Sosok perempuan berkerudung Kelahiran Pati, Jawa Tengah 49 tahun lalu, uang ternyata memiliki nama lengkap, SRI SUDARTI. Nama yang diberikan orang tuanya sejak lahir, yang justru jarang ia pakai selama ia hidup dan berkarya di tanah Timor, terutama di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Tetapi memasuki tahun politik di 2023 hingga tahun 2024, Bi Obe Atiek terpaksa harus menggunakan nama aslinya, SRI SUDARTI. Apalagi perempuan cantik ini, maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) melalui pintu Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Timor Tengah Selatan (TTS).
Seorang bacaleg memang harus menggunakan nama sesuai kartu identitas yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) sehingga bisa lebih dikenal dan dapat memudahkan masyarakat sebagai pemilih, saat pencoblosan di hari H Pemilihan Umum (Pemilu), tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Kepada wartawan media ini ketika dihubungi pertelepon, Rabu 17 Mei 2023, Sri Sudarti menjelaskan, dirinya terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD NTT agar bisa berbuat lebih bagi masyarakat terutama masyarakat Kabupaten TTS.
Jika selama ini ia lebih banyak berkarya dan berbuat bagi masyarakat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar(IKB) Lais Manekat Kupang – NTT, maka jika bisa menjadi wakil rakyat di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, tentu akan lebih luas lagi upaya dan kesempatannya berbuat bagi masyarakat.
“Ikatan Keluarga Besar(IKB) Lais Manekat Kupang – NTT adalah sebuah paguyuban masyarakat Timor yang bergerak dalam bidang suka duka. Tetapi jika menjadi anggota legislative, tentu akan lebih banyak kesempatan dan peluang untuk berbuat bagi masyarakat,” kata Sri Sudarti.
Terutama lebih memberi perhatian pada pembangunan bidang Pendidikan dan pemberdayaan perempuan sesuai motonya maju sebagai Calon Anggota DPRD NTT yakni, “Peduli Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan”.
Untuk itu, kader Partai Demokrat yang juga mantan pemain Voli Djarum Kudus ini memohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten TTS untuk mendukung dan memilih dirinya saat pemilu legislative pada 14 Februari 2024 mendatang.
Karena, meski merupakan seorang perempuan Jawa, sesungguhnya Sri Sudarti telah diangkat sebagai anak bungsu dari sonaf Inbate, Kabupaten TTS dengan nama Bi Obe Atiek. Jiwa dan raganya tentu sudah boleh disebut sebagai orang TTS.
(max)
Comment